Injeksi Beton atau Injection Concrete
Injeksi Beton atau Injection Concrete adalah proses memasukan bahan yang masih dalam keadaan cair baik itu menggunakan semen cair, water polyurethane, oil polyurethane, epoxy, dll dengan cara kerjanya piston memompa cairan dari tabung ke selang lalu dialirkan ke dalam struktur tanah atau bangunan. untuk perbaikan struktur bangunan termasuk lantai, tembok, dll dengan cara menggunakan semburan tekanan tinggi atau high pressure grouting, sehingga bahan tersebut akan mengisi semua sela sela retakan dan lubang, kemudian setelah beberapa saat bahan tersebut akan mengeras, dan menjadi satu kesatuan dengan struktur bangunan yang ada.
Tujuan pengerjaan dengan Injeksi Beton atau Injection Concrete
Untuk memperkuat lapisan struktur bangunan dan sekaligus menanggulangi keretakan serta mengisi kekosongan pada struktur bangunan tersebut menjadi padat, sehingga mampu untuk mendukung beban bangunan. Dengan menggunakan injeksi beton dan bahan seperti semen cair, water polyurethane, oil polyurethane, epoxy, atau bahan lain agar dapat dengan mudah menembus retakan yang ada di dalam struktur bangunan sehingga dapat mencapai efek perbaikan seperti yang di inginkan.
CONTOH Penerapan penggunaan Injeksi Beton atau Injection concrete
Jalan dan Jembatan:
Peningkatan parameter lapisan bawah pilar(untuk jembatan)
perbaikan retakan konstruksi
perkuatan dan perekatan batuan di jembatan
anchoring dan pondasi mikropiling.
Pekerjaan Waduk atau manajemen air:
anchoring penutupan bendungan atau dam, penahan dari bawah kanal air
penguatan tanggul bendungan atau dam
perbaikan struktur beton bawah air
perbaikan underflowing dam atau bendungan
anchoring tanggul waduk
Pondasi Struktur Bangunan:
Penutupan dasar dan dinding konstruksi bawah bangunan agar terhindar dari lapisan air bawah tanah
Perbaikan pondasi yang rusak
Mikropiling dalam tanah yang memiliki daya penahan rendah
Penahan dinding lubang konstruksi
Perbaikan tanah sebelum konstruksi
Struktur Geoteknik:
Perkuatan lapisan tanah untuk mencegah longsor
Menjaga viskositas tanah agar tidak longsor
Membangun penghalang bawah tanah dengan permeabilitas
Menjaga kestabilan pada struktur yang terganggu oleh kegiatan penambangan
Penghentian pelebaran sambungan
Pondasi mikropiling
Stablisasi longsoran pada lereng dan bukit
Anchoring dinding penahan longsoran baik di lereng atau bukit
Proyek Teknik Sipil:
Perkuatan sendi bangunan
Menghentikan arus air yang akan masuk ke dalam struktur bangunan
Pemulihan struktur bangunan yang mengalami kebocoran air tanah
Menjaga struktur bangunan yang terancam oleh viskositas tanah yang sangat rendah
Mengisolasi dasar bangunan dari ancaman underflowing air tanah
Menutup sendi pada beton struktur bangunan
Proyek terowongan atau konstruksi bawah tanah:
Anchoring batuan dan tanah
Penguatan stabilisasi beban terowongan
Penyegelan aliran air bawah tanah agar tidak bocor dan rembes
pencegahan batuan longsor kedalam terowongan
perkuatan lapisan terowongan galian tambang dari longsor bawah tanah
stabilisasi material terowongan agar tidak longsor
mengisi sendi sendi terowongan agar tidak ada ruang kosong untuk air tanah
pencegahan longsor saat perbaikan terowongan atau lorong bawah tanah
Tinggalkan Komentar